PENUTUPAN KHATAMAN ALQUR'AN MILAD ABAH KH. NOER MUHAMMAD ISKANDAR, SQ DAN GUS AHMAD REYHAN ISKANDAR

 Penutupan Khataman Al-Quran

Milad Abad Noer Muhammad Iskandar, SQ

Dan Gus Ahmad Reyhan Iskandar.


Pemateri : Bunyai/ Umma Hj, Nur Eka Fatimatuzzahro

Pengasuh Pondok Asshidiqiyah 02.

Batu Ceper, Tangerang.

Materi : Saksi Kebajikan sang Kiyai

Ma syaa Allah, Majelis ini begitu mulia. Mengapa sampai di sebut mulia?

Karena di dalamnya ada acara Khotmil Al-qur'an, yang mana begitu banyak keutamaan dari acara ini. Di antaranya :

1. Memuliakan Ulama (barang siapa yang memuliakan ulama maka ia seperti memuliakan Allah dan Rasul-Nya)

2. ‎إِذَا خَتَمَ الْعَبْدُ القُرْآنَ صَلَّى عَلَيْهِ عِنْدَ خَتْمِهِ سِتُّوْنَ أَلـْفِ مَلَكٍ

 “Apabila seseorang mengkhatamkan Al-Qur’an, maka 60.000 malaikat memohonkan rahmat untuknya pada saat khatamannya” (HR Ad-Dailami) Ulama (barang siapa yang memuliakan ulama maka ia seperti memuliakan Allah dan Rasul-Nya)

3. Menyambung silaturahmi, bagi yang belum/tidak bertemu secara langsung, bisa dengan online. 


Sekarang ke abah Kiyai Noer :

1. Kiyai tidak membedakan antara laki-laki dan perempuan, apabila ia bisa berhidmah kepada agama dan ilmu. Lelaki dan perempuan mempunyai perannya masing-masing. Bila lelaki berdakwah keluar, maka, seorang wanita pun bisa ikut berhidmah kepada ilmu dan agama dengan cara mendidik anak/dzuriyat generasi berikutnya untuk agama, bangsa dan negara. 

Wanita tiang nya negara al mar’atu imadul balad di sanding kan dengan assholatu imaduddin Shalat tiang agama. 

2. Abah Noer menerima/toleransi kepada orang yang apa saja, seperti orang mabuk, orang yang berpakaian seksi, dan lain-lain. Tetapi bila menyangkut keluarganya, sang Kiyai akan bersikap tegas, terkhusus kepada anak perempuannya agak senantiasa menutup aurat.

Sang Kiyai ini sangat tegas dalam syariat agama, juga dalam tindakan yang nyata. Beliau pun tidak menyukai orang yang ucapannya tidak baik.

3. Senantiasa mencintai dan mendoakan santri-santrinya. Sang Kiyai ini seorang yang 'alim, ahli siasah, ahli riyadhoh, dan mulia akhlaknya.Bahkan sampai Gus Baha bertanya tentang riyadhohnya sang Kiyai yang membaca surah yasin sebanyak 41 kali sembari mengelilingi pesantren hanya untuk mendoakan santri-santrinya.

Materi ini ditutup dengan doa khotmil quran, dan al Fatihah untuk Abah Noer🤲🏻


Penulis : Nadhia Nurhaliza 

Al-fakir Ilmu 🥀

Comments

Popular posts from this blog

IKHLAS TERHADAP KETETAPAN ALLAH

KITAB FIQIH PRAKTIS - ABUYA YAHYA

SEBAIK-BAIKNYA PRASANGKA - USTADZAH DARA HUSAIEN