DAKWAH

 📝 DAKWAH

🎙️Ustadzah Fadillah Ulfa & Ustadzah Aqila



12 Dzulkaddah
 

Sesungguhnya sosok pendakwah yang sebenarnya, adalah seseorang yang mengajak para alim untuk membagi ilmunya. Seperti halnya seorang yang menghubungi para murrobi untuk menjadi penceramah, membagi ilmu pengetahuan mereka kepada seluruh manusia. Inilah sosok da'i yang sesungguhnya. Dunia dakwah terlalu kecil apabila kita memandang sosok pembicara yang memotivasi kita saja. Dakwah itu bisa dilakukan dengan cara apapun dengan pandangan yang melebar, menyediakan sarana merupakan dakwah, menulis materi merupakan dakwah, menghubungi pembicaranya merupakan dakwah, membagikan informasi merupakan dakwah dan yang paling kecil sekalipun yakni menghadirkan diri ke dalam majelis ilmu pun merupakan dakwah. Maka bergeraklah, karena berdakwah di jalan Allah memiliki balasan yang telah Allah janjikan, yakni surgaNya. Sebagaimana Rasullullah bersabdaَ,


وَعَنْ أَنَسٍ رضي الله عنه أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( جَاهِدُوا اَلْمُشْرِكِينَ بِأَمْوَالِكُمْ, وَأَنْفُسِكُمْ, وَأَلْسِنَتِكُمْ )  رَوَاهُ أَحْمَدُ, وَالنَّسَائِيُّ, وَصَحَّحَهُ اَلْحَاكِمُ.

“Dari Anas bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Berjihadlah melawan kaum musyrikin dengan hartamu, jiwamu dan lidahmu." ( Riwayat Ahmad dan Nasa'i. Hadits shahih menurut Hakim )


"Orang yang berilmu haruslah orang yang berkasih sayang."

- Ustadzah Dr. Fadilah Ulfa


Lebih baik bagi seorang da'i untuk tidak memandang apa yang telah ia sampaikan, agar ia mampu tawadhu dalam meneruskan dakwah. Dan apabila seseorang merasa tersinggung dengan perkataan seorang da'i hendaknya sang da'i lebih melembutkan perkataannya, karena Rasullullah merupakan sosok yang paling lembut kalamnya. Lebih banyak berintrospeksi diri, bertabayyun, dan banyak berdoa kepada Allah agar mampu membuka hatinya untuk menerima hidayah Allah. Karena sesungguhnya dalam berdakwah akan selalu ada setan' yang menyelipkan diri ditengah - tengahnya, inilah pentingnya kita untuk segera memperbaiki hati, tutupi segala celah, dengan mengucapkan ataupun menyampaikan sesuatu dengan kelembutan, meminta maaf ketika nasihat yang disampaikan justru terlihat menggurui/membuat tersinggung.


Hendaknya seorang pendakwah untuk berusaha memperbanyak qiyamullail, karena bagaimana bisa seorang pendakwah membawa ataupun menyampaikan cahaya sementara dirinya ia biarkan gelap gulita. Pun hatinya harus lebih bersabar dan ikhlas, pantang di hantam oleh kritik manusia, karena kesabaran ada setelah kebenaran. Sebagaimana Allah berfirman dalam Al - Qur'an, yaitu :


اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ 

"Kecuali orang - orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran." ( QS. Al-'Asr 103 : Ayat 3 )

Comments

Popular posts from this blog

IKHLAS TERHADAP KETETAPAN ALLAH

KITAB FIQIH PRAKTIS - ABUYA YAHYA

SEBAIK-BAIKNYA PRASANGKA - USTADZAH DARA HUSAIEN