PERSIAPAN MENYAMBUT BULAN RAMADHAN

 Persiapan menyambut bulan Ramadhan

๐ŸŽ™️ Ustadzah Muna Almunawar

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

GUS REYHAN ISKANDAR


Bukankah setiap org memiliki penyesalan setiap Ramadhan berlalu?  Kira² apa yg menyebabkan hal tersebut? Ternyata kita kurang ilmu, banyak hal yg harus kita persiapkan dan pelajari. Kapan sepatutnya di pelajari bulan ramadhan itu?

Ga banyak orang yang menyambut ramadhan, memperbaiki, ingin berjumpa dgn bulan ramadhan saat ramadhan itu selesai. Dan ga banyak orang yg mendapatkan malam yang mulia d bulan Ramadhan , yaitu Malam Lailatul Qadar.

Bagaimana kita mendapatkan malam Lailatul Qadar?

Telah sampai pada kita satu malam bulan Ramadhan yg penuh kemuliaan aan keberkahan yg mana lebih baik dari seribu bulan, setiap kebaikan dilakukan d malam tersebut pahalanya jauh lebih baik sebanyak seribu bulan.

Kita pikir persiapan kita yg seadanya bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar? Layakkah kita mendapatkan malam itu? Malam yg agung yg Allah berikan kpd hambaNya yg layak mendapatkan malam tersebut.

Dikatakan :

Rajab adlh waktunya menanam

Syaban adlh waktunya menyiram

Ramadhan adlh waktunya memanen


Poin pentingnya tidakkah engkau mempersiapkan bibit unggul yg engkau dapatkan? Jika tdk mempersiapkan bibit d bulan sebelumnya atau punya bibit yg tdk bagus maka bagaimana bisa baik?

Persiapan ramadhan itu perlu persiapan yg matang, ga bisa dgn persiapan hati yg kotor.

Dan mendapatkan malam Lailatul Qadar itu bukan tentang engkau begadang semalaman di malam Lailatul Qadar dan Ramadhan , Lailatul Qadar tentang ikatan hati seorang hamba dgn tuhanNya yg terus ia rajut,ia benahi, ia perindah sehingga d malam mulia allah akan beri.

Rasulullah bersabda "diterima ibadahnya seorang hamba adlh jika puasanya dijadikan perisai"

Jangan harap puasanya sukses, mendapatkan pahala, perisai dan mendapat Lailatul Qadar jika ia tdk menaati ketentuan atau ketetapan puasa.

Tinggalkanlah kata² kotor dan perbuatan yg tdk pantas yg ga ada manfaat baik untuk akhirat maupun dunia.

Rasulullah bersabda "Barangsiapa yg berpuasa d bulan ramadhan dgn penuh kekuatan iman dan ketulusan karena allah maka sungguh allah akan mengampuni dosanya dari yg telah lalu dari ia mulai baligh" kalimat yg sederhana dan singkat tapi penuh makna.

Malam IED adlh malam yg tdk tertolak do'anya sama allah.

Hakikatnya EID bukan saat org pakai sesuatu yg baru tapi saat ketaatannya itu bertambah. Gimana kita mau mendapatkan hakikat IED jika ibadah kita biasa saja, IED bukan untuk kita tapi untuk org² yg mendapatkannya.

Wahai yang sedang menyambut bulan ramadhan, wahai yg katanya gembira dengan ramadhan , wahai yg ingin mendapatkan malam Lailatul Qadar , adakah keadaan mu akan terus seperti ini? Wahai org yg katanya merindukan Allah , adakah kita terus menjalani hari dgn kejahilan kita? Sampai kapan diri kita seperti ini? Adakah hal ini menjadi renungan kita dari hari sebelumnya? Adakah engkau akan memperbaiki sholatmu , membaca Alqur'an,memeluk Alqur'an, mencari Alqur'an, mengulang firman allah, merindukan Al-Qur'an hanya d bulan Ramadhan? Adakah diri kita menjaga perut dari yg haram hanya d bulan ramadhan? Adakah kita bangun di malam hari , menjaga lisan hanya d bulan Ramadhan saja?

Wahai para hamba yg katanya mencari Allah, Sampai kapan kau menyia"kan bulan kemuliaan?

Bagaimana engkau membersihkan hati jika engkau tdk mengetahui penyakitnya? Karena banyak yg tdk sadar bahkan jika gejalanya saja tidak ia rasakan. Adakah kita merasakan gejala penyakit hati kita? Atau kita tdk peduli atau tdk menganggap itu penyakit? Penyakit hati itu banyak, caranya juga banyak. Kalaupun kita merasakan gejalanya, sudah belum mendatangi ahli atau dokternya? Allah adlh sebaik-baiknya nya penyembuhan , namun Allah memberikan perantaranya Yaitu Rasulullah, Rasulullah udah ga ada maka penerusnya ada para ulama, kita udah mendatangi para ulama belum?

Salah satu cara membersihkan hati yaitu Duduk di majelis ilmu, pandang Org sholeh. Jangan pernah meninggalkan majelis ilmu.

Kita itu tdk akan pernah sampai kpd Allah kecuali kita melewati pintunya yaitu Rasulullah, dan pintu menuju Rasulullah adlh seorang guru yg bersanad langsung kpd Rasulullah. Ketika rasa cinta tumbuh kpd Rasulullah maka saat itu hatimu tersambung kpd Allah, jika engkau tdk memiliki guru yg membimbing, mengenal , memiliki cinta kpd Rasulullah maka bagaimana tdk akan ada cara yg dapat menyambungkan hatimu menuju Allah.

Kita perlu 2org penting dalam hidup ini

1. Guru yg bisa membimbing kita

2. Teman sholeh yg senantiasa mengingatkan kita untuk memperbaiki


Wallahu'alam Bishowab

Mohon maaf bila banyak kesalahan ๐Ÿ™๐Ÿป

๐Ÿ“ Catatan Taklim


Comments

Popular posts from this blog

IKHLAS TERHADAP KETETAPAN ALLAH

KITAB FIQIH PRAKTIS - ABUYA YAHYA

SEBAIK-BAIKNYA PRASANGKA - USTADZAH DARA HUSAIEN