BERINVESTASI DI BULAN RAMADHAN

 Berinvestasi di Bulan Ramadhan

🎙️ Ustadzah Nina Almunawwar

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Sungguh rasa syukur tiada henti-hentinya, tiada mungkin terputus untuk kita sampaikan kepada Allah atas nikmat demi nikmat yang selalu Allah ulurkan untuk kita. 

Walaupun kita sudah masuk di penghujung akhir bulan Sya'ban, namun jangan kendorkan shalawat kita untuk Nabi Muhammad. 

Dikatakan oleh Nabi "Seseorang yg mendambakan kedekatan denganku, ia yg akan berdekatan denganku di akhirat, adalah ia yg banyak bersholawat kepadaku."

Jika kalian merasa gelisah, bimbang, hatinya tidak tenang, maka bersholawat lah kepada Nabi. Kalian akan ditenangkan dan dicukupkan terhadap segala rasa yg menggelisahkan kalian. Orang yg senang bersholawat kepada Nabi, sholawatnya dapat menjadi istighfar, dapat menjadi ampunan baginya di hadapan Allah.

Apa saja persiapan untuk menyambut Ramadan?

Ianya adalah Persiapan Dzohir, Batin dan persiapan dari segala sisi. Kenapa? Agar kita tidak menjadi org yg merugi ketika keluar dari bulan Ramadhan. Agar kita mendapat stempel orang yg terbebas dari api neraka ketika Ramadan telah usai. 

Salah satu hadits Nabi Muhammad "seseorang yg semakin hari bertambah ilmunya, bertambah nasehat baiknya, bertambah pengetahuan demi pengetahuannya, tapi tidak bertambah amalan kebaikannya, tidak bertambah hidayahnya, ilmu hanya berhenti sampai pena dan kitabnya namun tidak masuk ke dalam hati dan tidak bertambah amal raganya, ketahuilah bahwa orang yg seperti ini hanya bertambah semakin jauh dari Allah." 

Maka, niatkan untuk menuntut ilmu bukan sekedar mendengarkannya, tapi juga mengamalkannya.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Sudah banyak kita dengar hal-hal mengenai persiapan menyambut bulan Ramadhan. Para salaf menyampaikan, salah satu adab ketika mendengar hal yg sama adalah sikap seolah olah belum pernah mendengarnya, seakan baru pernah mendengarnya . Karena Di setiap kali ilmu itu disampaikan, tentu Allah akan memberikan pemahaman yg berbeda. Jadi kuatkan dan resapi apa yg akan disampaikan. 

- Ramadhan 10hari pertama : Rahmat (paling beda di antara bulan yg lain)

- Ramadhan 10hari kedua : Ampunan

- Ramadhan 10hari ketiga : Pembebasan dari api neraka

Rahmat, ampunan dan pembebasan diri dari api neraka di bulan ramadhan adalah sesuatu hal yg berbeda, yg spesial Allah kasih selama di bulan ramadhan.

Lawan kata Taat adlh Maksiat, maka kita harus capai 3hal tersebut dgn Taat.

Nabi mengingatkan kepada para sahabat ketika nanti datang awal malam Ramadhan, akan datang seruan kepada seluruh manusia.

Akan ada 2 seruan yg terus diserukan oleh malaikat yg ditugaskan Allah dari sejak adzan magrib sampai terdengar waktu fajar di awal Ramadan :

1. Seruan Pertama : 

" يا باغي الخير أقبل و ابشر "

"Wahai orang-orang yg menginginkan kebaikan, datanglah, mendekatlah dan dengarkanlah kabar gembira"

2. Seruan kedua 

" يا باغي الشر اقصر و ابصر "

"wahai orang-orang yg masih senang melakukan keburukan, cukup, hentikan, mulailah buka mata hati kalian."

Ramadhan adalah sebaik-baiknya bulan. Tidak adakah rasa gak enak sama Allah? Gak ada kah rasa malu sama Allah ketika kita maksiat di bulan Ramadan? Mulailah merubah diri kita menjadi seseorang yg lebih baik. Jadilah kita seseorang yg memiliki rasa ga enak sama Allah, malu sama Allah. Nih di bulan yg penuh Rahmat, masa sih kita tetap melakukan yg gak baik? Jika ada orang yg memiliki rasa enak berbuat maksiat di depan Allah, seakan-akan mengerjakannya bebas dari dosa, mereka adalah orang-orang yg telah melampaui batas. Org yg ga tau malu sama Allah dan terus mengerjakan maksiat itu Adlh org yg cacat mental (melampaui batas mengikuti hawa nafsu)

Allah bahkan menyampaikan kepada surga : " bersiaplah dan berhiaslah untuk hamba-Ku sebab dia telah mengorbankan apa yg ada pada dirinya untuk-Ku."

Investasi : menanam modal

Investasi dlm islam adlh Taat(+) dan (-)maksiat

Kita dapat hasil investasi di bulan Ramadhan dgn kita beribadah.

Taat dan ibadah dibagi menjadi 2 :

1. Hablumminallah : Hubungan kita dgn Allah/Tali yg menyambungkan kita dgn Allah.

Urusan ibadah sama Allah, hal nomor 1 dan pertama yg harus kita perhatikan dan senantiasa kita ingat adalah perkara taubat. Yaitu merasa salah, merasa rendah, merasa bahwa kita adalah seorang hamba yg harus selalu meminta ampun kepada Allah. Taubat menjadi pintu pembuka seorang hamba untuk masuk ke hadirat Allah. 

Jenis hablumminallah :

1. Shalat

Shalatnya yg baik, pakai mukena yg wangi, tarawih yg tenang, sujud dan ruku'nya dgn tuma'ninah, nikmati setiap ayat yg dibaca. 

2. Puasa

Sesungguhnya ibadah puasa itu untuk Ku dan Aku yang akan mengganjar ibadah itu (Allah gak membocorkan sebesar apa pahalanya)

3. Membaca Al Qur'an

Setiap malam, nabi belajar Al Qur'an dengan Malaikat Jibril. Boleh baca sendiri atau jama'ah. Walau kita baru belajar memperbaiki bacaan selama Ramadhan, gakpp, jangan ditinggalkan.

4. Dzikir / sholawat

Jangan tinggalkan sholawat selama Ramadan, seimbangkan setiap ibadahnya.

*Memperbanyak Dzikir Ramadhan (biasa di pakai Habib Umar bin Hafidz): 

 1. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْأَلُكَ الجَنَّةَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ

Asyhadu alla ilaaha illallah wa astaghfirullah wa as-alukal jannah wa a’udzu bika minan naar.

“Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan aku memohon ampunan pada Allah, aku meminta surga dan meminta perlindungan dari neraka.”

Note : Jika dibaca bersama menjadi 

"نَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، نَسْتَغْفِرُ اللهَ نَسْأَلُكَ الجَنَّةَ، وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ"

Nsyhadu alla ilaaha illallah nastaghfirullah nas'alukal jannah wana’udzu bika minan naar.

“Kami bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan Kami memohon ampunan pada Allah, Kami meminta surga dan meminta perlindungan dari neraka.”

 2. اللَّهُمَّ إِنَّكَ عُفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي 3x

Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu anni

"Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Pemaaf. Engkau suka memaafkan, maka maafkanlah aku."

3. يَاكَرِيمُ

 Ya Kariim

"Duhai Yang Maha Mulia."

5. Zakat / infaq / sedekah

Sesungguhnya pada saat kita memberikan sedekah dan memberikan harta kita, yg menerima sebenarnya adalah Allah. Lalu kemudian disalurkan kepada hamba-Nya. Makanya kemudian berilah infaq yg terbaik. 

Termasuk sunnahnya kita di bukan puasa adalah qiyam - menghidupkan malam dgn sholat sunnah. Rawatibnya jangan ditinggal, sholat awwabin, sholat tasbih (sangat agung Fadhilah nya, di Hadramaut biasanya dilakukan ba'da magrib).

Saat puasa, jauhi hal-hal makruh yg bisa membatalkan puasa. Jika kita tau ilmunya, maka tinggalkan. 

2. Hablumminannas (hubungan kita Dengan manusia)

Nas = manusia. Bentuknya kadang bukan ibadah, tapi kebaikan. Jika kebaikan itu kita niatkan untuk ibadah, dan paling baiknya niat yaitu dengan niat ittiba' linnabi (mengikuti Nabi Muhammad)

🌸 Ibadah yg dilakukan sama Nabi di bulan Ramadhan :

1. Memberikan bukaan

Barangsiapa yg memberikan bukaan (makanan/minuman yg pertama kali dijadikan untuk berbuka puasa) Allah akan memberikan untuknya pahala seperti orang yg diberinya. (Dapat pahala puasa seperti yg org itu lakukan)

Bahkan jika tidak memiliki apa-apa, hanya minuman walau seteguk, itu juga bernilai (akan mendapatkan balasan di akhirat, minuman di telaga Nabi Muhammad SAW yg dengannya tidak akan pernah haus selamanya)

2. Nabi suka memberikan makanan.

3. Memahamkan orang yg jahil (Belum tau). Ini adalah tugas kita masing-masing sebagai ummatnya Nabi Muhammad untuk menyampaikan kebaikan dan pemahaman kepada org yg blm tau. 

3. Menunaikan hajat orang lain

Dalam sebuah hadits : "Barangsiapa yg membantu hajat saudaranya, ketahuilah sesungguhnya Allah yg akan mengurus dan membantu hajat-hajat nya."

4. Menyambung silaturahmi dengan keluarga, orangtua di sekitar kalian, tetangga, kepada orang sholeh, dan ziarah/silaturrahmi kepada mereka yg telah meninggal. 

Yuk di bulan Ramadhan ini kita perbanyak berinvestasi dengan ibadah dan ketaatan yg di dalamnya ada Hablumminallah dan Hablumminannas. 

Mari kita berinvestasi untuk berusaha menjaga keduanya.

Jangan rusak puasa kalian dengan :

- Mengucapkan kalimat yg buruk

- Mengangkat/Meninggikan Suara (Berantem/Berdebat)

Kata Nabi : "Jika suatu hari kalian sedang berpuasa, jangan berucap kalimat yg buruk dan jangan mengangkat suara karena kesel (ngajak berantem/debat) karena hal ini bisa merusak ibadah puasa yg sedang dilakukan."

Dikatakan bahwa kesal saja bisa merusak pahala puasa, apalagi jika perkara-perkara ghibah, namimah, bohong, mereka dapat menghapus bersih pahala-pahala puasa kita. 

Kalo bulan ramadhan kita lulus (bagus keimanannya) , maka 1thn kita itu aman.

Mudah"han Allah memudahkan ketaatan kita di bulan Ramadhan ini🤲🏻

Wallahu'alam Bishowab

Mohon maaf bila banyak kesalahan 🙏🏻

📝 Fakir Ilmu