FIQIH SHALAT SESI 1

 FIQIH SHOLAT

Short Course Bale Bale Batch 4

22-23 Februari 2022


Sesi 1

Ustadzah Samira Alaydrus (malam) 

Ustadzah Sofia Farid (pagi) 




Sholat secara bahasa adalah doa. 

Secara syariat, SHOLAT adalah gerakan2 dan perkataan2 yg dibuka dengan takbir dan ditutup dengan salam. 


Kenapa sholat masuk ke rukun islam yg kedua setelah syahadat?

Karena setelah bersyahadat, kita diminta utk mengadakan "hubungan" lewat sholat. Yang mana jika hubungan itu baik, akan baik pula semua amal ibadah kita. Karena yg paling awal dihisab adalah sholat kita. 


Benahi yg dzohir dulu (syaratnya, rukunnya, dll), baru kita benahi yg bathin (khusyu'). 

Dampak dari sholat yg baik adalah bisa menjauhkan kita dari perbuatan tidak baik (munkar). 

____



๐Ÿ‚ KAPAN SESEORANG DIWAJIBKAN SHOLAT?

Seseorang diwajibkan sholat ketika mereka:


1) Memeluk Islam

Saat pertama kali masuk Islam. 


2) Baligh

- Secara keseluruhan ketika sampai ke umur 15 tahun hijriah (laki2 & perempuan), maka otomatis menjadi baligh. Ini jika dia ga mimpi2/ga haid2. 

- Jika dia mimpi basah (laki2 maupun perempuan) kalau umurnya sudah 9 tahun hijriah, maka dia baligh.

Catatan: Jika perempuan sudah mimpi di umur 9 tahun, maka dia sudah baligh, meskipun belum keluar darah haid. Tapi ini jarang sekali. 

- Jika dia haid (hanya perempuan), kalau umurnya sudah 9 tahun hijriah. 

Minimalnya 9 tahun, kurang 16 hari. 


Maka seorang wali wajib mengajarkannya sholat dan apa2 yg berkaitan dengannya, dan menyuruh mereka sholat sejak umur 7 tahun. Jika sebelumnya, lebih baik. 

Ketika sudah umur 10 tahun, dan anaknya tidak mau sholat maka orang tua boleh memukulnya. Tapi bukan pukulan yg menyakiti, apalagi melukai. Namun pukulan ringan misal pakai siwak. Maknanya menegur dgn tegas. Dianjurkan tidak boleh lebih dr 3 pukulan. Dan tidak boleh jg di area wajah. 


3) Berakal

Misal sudah baligh, tapi dia gila, atau akalnya ga bisa dipakai, maka ga wajib sholat. 


4) Suci dari Haid dan Nifas

Kalau haid dan nifas, kita haram sholat. 


5) Salaamatul hawaas

Orang yg tidak buta dan tuli secara bersamaan dari lahir. Bukan salah satunya ya. Karena susah untuk menyampaikan padanya tentang kewajiban sholat tsb. Kecuali sudah bisa pakai alat bantu atau dioperasi dsbnya.


6) Sampai padanya agama

Maksudnya telah sampai kepadanya syariat agama. Jaman sekarang sudah ada media dan internet, jadi sudah pasti sampai ya. 


Catatan:

Tidak ada qodho untuk orang kafir yg muallaf, orang yg sedang haid/nifas, orang yg baligh, orang yg baru sadar dari kegilaannya.


Tapi kalau untuk orang yg murtad, selama dia murtad.. Sholat yg ia tinggalkan selama murtad, itu wajib dia qodho. Bagaimanapun keadaannya saat itu. 


Contoh:

Jika ada seseorang suci dari haid 15 menit sebelum adzan maghrib, maka dia wajib mengqodho sholat ashar dan dzuhurnya juga. 

Atau jika dia suci sebelum adzan subuh, maka dia wajib mengqodho sholat isya dan maghrib juga. 


Tapi kalau sucinya sudah adzan maghrib, maka dia ga perlu qodho. Langsung sholat maghrib aja. 

____



๐Ÿ‚ SYARAT SAHNYA SOLAT ada 8:


1) Suci dari 2 hadats (hadats besar dan kecil)

Kalau masih ada hadats maka harus disucikan dulu.


2) Suci dari najis (baik di pakaian, badan dan tempat)

Sebelum sholat, kita harus memastikan pakaian yg kita gunakan (dari mulai daleman, baju dan mukenanya) semua harus suci dari najis.

Misal ada celana yg kena keputihan, itu najis. Harus dibersihkan dulu atau dilepas dulu. Atau baju yg kena gumoh bayi, itu jg najis. Tidak bisa dipakai untuk sholat. 

Mukena yg terkena darah, kalau darahnya sedikit kaya tetesan nyamuk, itu gapapa. Tapi kalau darahnya byk (sebesar uang logam, atau lebih), itu najis. Semua yg kita pakai atau bawa sholat harus suci dari najis. Misal kunciran, jam tangan, atau hp mungkin ikutan kita bawa solat maka harus suci jg dari najis. 

Tidak ada najis jg di badan kita. Misal saat sholat, tiba2 jerawat pecah. Ketika dia msh di dalam kulit, itu ga masalah. Tapi ketika dia pecah, dan darahnya udah keluar, kalau msh belum menetes gapapa. Tapi kalau sampai menetes itu batal. 

Tempat sholat juga jangan sampai ada najis. Misal ketika kita sholat, trus di ujung karpet ada najis, itu gapapa, krn itu bukan tempat kita berdiri atau ketika kita sujud, mukena kita jatuh kesitu. Tapi kalo di area kita solat, bagian tsb harus suci dr najis. Adapun bawahnya sajadah itu gapapa kalau ada najis. 


3) Menutup aurat.

Bagi perempuan (di dalam sholat), seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangannya. 

Batas wajah adalah dr kening batas tumbuhnya rambut sampai tulang dagu yg keras (bawah leher itu aurat, bukan wajah).


>>> BATASAN AURAT:

- Bagi perempuan ke sesama perempuan, atau di depan yg mahrom adalah dari pusar sampai lutut. 

- Bagi perempuan di depan yg bukan mahrom, auratnya adalah seluruh tubuh (utk wajah, ada khilaf) 

- Bagi perempuan di depan orang kafir perempuan, auratnya adalah apa2 yg terlihat ketika sedang kerja (kepala, muka, tengkuk, tangan sampai lutut, dll) 

- Bagi laki2, auratnya dari pusar sampai lutut. Baik di dalam sholat maupun di luar solat. Baik dgn perempuan maupun ke sesama laki2. 

- Di depan budak yg mahrom atau ke sesama perempuan, auratnya adalah pusar sampai lutut. Tapi kalau budaknya kafir atau laki2, hukumnya sama seperti di atas. Tapi sekarang budak sudah tidak ada. 


>>> SYARAT SATIR:

Menutup auratnya dengan apa?

- Sesuatu yg dipakai

Maksudnya meski kita di tempat yg gelap sekalipun ga ada yg liat, tetap harus menutup auratnya dgn sesuatu yg dipakai. 

- Tidak menampakkan warna kulit

Tidak boleh menerawang, sehingga terlihat warna kulit kita. 

- Ada bentuknya atau dzatnya

Kaya pakaian tadi. 

Makruh sholat dengan pakaian yg ketat. 


4) Menghadap arah kiblat

Arah terdekat ke ka'bah kalau di Indonesia, arahnya ke Barat. Tapi kalau di negara lain, ini bisa berbeda. Penting membawa kompas ketika safar. 

Sebelum sholat, kita harus usaha cari tau dulu arah kiblat. Tanya orang setempat, atau bisa dgn ijtihad (cek kompas), ga boleh langsung tebak2an. 


Ketika sholat, apa sih yg harus menghadap kiblat?

- Kalau kita berdiri atau duduk, yg harus menghadap kiblat adalah dada kita. 

- Kalau kita sholatnya berbaring yg bisa miring, maka yg menghadap kiblat adalah wajah kita. 

- Kalau berbaringnya udah ga bisa miring, terlentang aja, maka yg menghadap kiblat adalah telapak kaki. 


5) Masuknya waktu

Harus sudah yakin masuk waktu sholat, baru kita sholat. Misal kita sudah dengar adzannya, atau bertanya, atau dgn ijtihad memperkirakan waktunya. Meski ga wajib menunggu selesainya adzan.

Masuk waktu adzan harus sesuai dengan tempat dimana kita saat itu. 


6) Harus mengetahui fardhu2 nya sholat

Faham apa saja yg termasuk fardhu dalam sholat. 


7) Tidak boleh meyakini salah satu fardhunya sholat itu sunnah

Misal, tidak boleh meyakini bahwa membaca Surat Al Fatihah dalam sholat itu sunnah. 


8) Menjauhi hal2 yg dapat membatalkan sholat

9) Islam

10) Tamyiz

Ga mesti anak kecil, seseorang yg bisa faham apa yg dia lakukan, faham yg mana yg bahaya atau tidak, baik dan buruk, dsbnya. 

___



๐Ÿƒ RUKUN SHOLAT ada 17:


1) NIAT

Niat berbarengan dgn takbiratul ihrom. Bukan sebelum takbiratul ihrom ya.

Wajib mengatakan "Usholli fardhu (sebutkan sholatnya)" dalam hati. Kalau makmum, tambahkan "makmuman". Adapun kata2 selebihnya itu sunnah. Dan niat tempatnya di hati. 


2) TAKBIRATUL IHROM

Yang wajib adalah ucapan "Allaahu Akbar", bukan gerakan tangannya.

Kalimat takbir itu wajib didengar oleh diri kita sendiri. Dilakukan berbarengan dgn niat dalam hati. 

Kenapa dinamakan takbiratul ihrom? 

Krn kegiatan yg tadinya halal, menjadi haram setelahnya. Seperti makan, minum dll. 


3) BERDIRI BAGI YG MAMPU

Ini berlaku dalam sholat fardhu, kalau sholat sunnah, ga wajib untuk berdiri.

Dikatakan ga mampu, ketika seseorang berdiri tanpa alat bantu, dia akan jatuh. Baik kaki yg sakit, atau misal kepala yg sakit luar biasa. 


Kalau ga mampu berdiri, apa yg harus dilakukan?

- Maka sholatnya duduk.

- Kalau ga bisa duduk, maka tidur miring kanan (kaya jenazah).

- Kalau ga mampu tidur miring ke kanan, maka tidur miring menghadap kiri

- Kalau ga mampu juga, tidur terlentang tapi kepalanya lebih tinggi drpd kakinya. 

- Kalau ga mampu juga, maka boleh bagaimanapun yg dia bisa. Meski itu hanya dengan isyarat. 

Karena tidak ada alasan untuk meninggalkan sholat kecuali hilang kesadaran, atau sudah meninggal. Maka disholatkan. 


4) MEMBACA SURAT AL FATIHAH

Pastikan bacaan Al Fatihah kita benar. Makhrojnya, panjang pendeknya, tasydidnya benar semua. Dalam mazhab syafi'i wajib beserta basmalah nya. 

Dan harus diucap, sekiranya terdengar diri kita sendiri. Tidak boleh dengan sengaja dijeda tanpa alasan. Adapun membaca surat2 lain selain Al Fatihah, adalah sunnah. 

Bacaan alfatihah ga boleh dinada2-in jika sampai merubah maknanya. 


5) RUKU'

Adalah merundukkan tubuh sekiranya sampai telapak tangannya utk menyentuh lutut. Lebih baik jika bisa menyentuh. Sebaiknya dalam keadaan rata antara punggung sampai kepalanya. 


6) TUMA'NINAH

Berdiam sejenak dalam satu posisi, minimalnya dengan kadar "subhanallah".

Adapun bacaan dzikir "subhaanallahil adzhiimi wabihamdih" ini sunnah.


7) I'TIDAL

Yaitu kembalinya badan dari ruku' ke posisi berdiri (bangun dari ruku'). 


8) TUMA'NINAH (pada i'tidal)


9) SUJUD DUA KALI

Kening wajib terbuka menempel di tempat sujud walaupun sedikit, tidak boleh ada penghalang. Penghalang yg dimaksud adalah sesuatu yg kita bawa sholat, misal mukena, peci/sorban, dll

Yang wajib dari sujud ini gerakannya, bukan bacaannya. 


>>> ANGGOTA SUJUD:

Kening, lutut, telapak tangan, telapak jari2 kaki. 

Hanya kening yg ga boleh ketutup penghalang, yang lain gapapa. 

Kepala harus menopang badan kita, merendah. 


10) TUMA'NINAH (dalam sujud)


11) DUDUK DI ANTARA DUA SUJUD

Disunnahkan duduk iftirosy


12) TUMA'NINAH (dalam duduk di antara dua sujud)


13) MEMBACA TASYAHUD AKHIR

Bacaannya adalah "Attaahiyatul mubarokatushsholawatuttoybaatulillah....Dstnya..sampai wa asyhadu anna Muhammadur Rasulullah"

Bacaan ini harus terdengar dengan diri kita sendiri, harus diucapkan. Kalau Tasyahud Awal termasuk sunnah. 


14) DUDUK TASYAHUD AKHIR

Disunnah duduk tawarruk


15) BERSHOLAWAT KEPADA NABI (di dalam tasyahud akhir)

Yang wajib bacaan: "Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad"

Sisanya sunnah dilanjutkan dengan lengkap. 

Sebaiknya menggunakan sholawat Ibrahimiyah, tapi kalau tidak, pakai sholawat apapun boleh. 


16) SALAM

Yang wajib adalah salam yg ke kanan. Dengan ucapan paling sedikitnya "assalamu'alaikum" 

Sunnah ditambahkan "warahmatullah" dan sunnah diucapkan 2x.

Nengoknya juga sunnah. Yang wajib adalah ucapannya. 

Adapun salam ke kiri adalah sunnah. Ucapan salamnya tidak pakai "wabarakatuh" (itu khusus solat jenazah aja). 


17) TERTIB

Berurutan dari yg pertama sampai yg terakhir. 


Kalau yg rukun yg satu ngeduluin yg lain, secara ga sengaja.. Maka rokaat yg itu tidak terhitung. Maka nanti dia harus menambah rokaatnya. 

Misal baru sujud pertama, eh dia berdiri. Maka rokaat itu yg ga sah. Nanti ditambahin 1 rokaat lagi. 


Contoh lain:

Misal di rokaat kedua, habis ruku' kita langsung sujud. Kita lupa i'tidal. Baru inget i'tidalnya saat duduk di antara dua sujud. Maka gimana? 

Lanjutin aja sholatnya, setelah duduk tasyahud awal itu, berdiri lagi gantiin rokaat yg td rukunnya ada kelupaan (sebagaimana gerakan di rokaat kedua tadi), baru  rokaat ketiga, rokaat keempat, salam. 


Tapi kalau baru ingetnya ketika sudah duduk tasyahud akhir, maka lanjutin aja, sebelum salam berdiri lagi tambahin rokaatnya.. Trus ditutup tasyahud akhir lagi, salam. 


Atau kalo baru ingetnya setelah salam, maka langsung berdiri aja tambahin rokaat yg kurang. Dengan syarat: belum kebuka aurat, belum jeda lama, belum batal wudhunya. 



____


• RUKUN QAWLI (yg wajib terdengar diri sendiri) antara lain:

1) Takbiratul Ihram

2) Al Fatihah

3) Tasyahud akhir

4) Sholawat kepada Nabi dalam tasyahud akhir

5) Salam ke kanan


• RUKUN FI'LI (yang harus dilakukan/gerakan):

1) Berdiri

2) Ruku'

3) Itidal

4) Sujud

5) Duduk diantara dua sujud

6) Duduk tasyahud akhir

7) Tertib


• RUKUN QOLBI (dalam hati):

1) Niat


Tambahan:

Sujudnya laki2 harus terbuka ketiaknya. 

Kalau perempuan harus tertutup ketiaknya, dirapatkan. 

Mulai dari saat takbiratul ihram, ruku' dan sujudnya.


_FAKIR ILMU_

Comments

Popular posts from this blog

IKHLAS TERHADAP KETETAPAN ALLAH

KITAB FIQIH PRAKTIS - ABUYA YAHYA

SEBAIK-BAIKNYA PRASANGKA - USTADZAH DARA HUSAIEN