HALAQAH DAKWAH INTERNASIONAL BERSAMA AL HABIB ALI AL JUFRI - KANTOR PBNU PUSAT JAKARTA

HALAQAH DAKWAH INTERNASIONAL BERSAMA AL HABIB ALI AL JUFRI - KANTOR PBNU PUSAT JAKARTA. 


Diterjemahkan oleh Alhabib Jindan bin novel bin Jindan. 

Sayyid Al Habib Ali Zainal Abidin bin Abdurrahman al-Jufri


Kitab Hasyim Asy'ari adabul muta'alim di dalam kitab tersebut terdapat 10 jenis adab.

Yang pertama hendaknya yang menuntut ilmu agama mensucikan hatinya dari kedengkian, kebencian, kotoran dari dendam, dan dari prasangka buruk, dan Aqidah keyakinan yang tidak baik, dan perangai yang jelek. sehingga ia memiliki keyakinan dengannya untuk menerima ilmu, menampung ilmu tersebut, dan memiliki kelayakan untuk mencapai detail-detail makna yang terkandung dari pemahaman daripada yang terpendam dari ilmu tersebut. 


Yang kedua hendaknya memperbaiki niat dalam menuntut ilmu hingga berniat semata-mata untuk mencari Allah subhanahu wa ta'ala, dan mengamalkan ilmu tersebut, dan juga menuntut ilmu tujuan menghidupkan syariat, dan menerangi hati, dan menghiasi batinnya dengan ilmu tersebut dan mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan hendaklah tidak bertujuan menuntut ilmu dijadikan sebagai alat untuk mencapai kepentingan duniawi seperti : posisi jabatan kedudukan kursi harta atau untuk membanggakan diri di hadapan orang lain menyombongkan diri sehingga ingin dihormati orang lain dan kebusukan lainnya. 


Yang ketiga hendaklah bersegeralah menuntut ilmu di masa mudanya dan di waktu-waktu umurnya tersebut dan jangan tertipu dengan hal-hal yang membuat dia malas untuk menunda-nunda dalam belajar. sebab setiap saat yang berlalu dari umurnya tidak ada yang bisa mengganti saat yang sudah berlalu. dan hendaklah sebisa mungkin memutus segala hal-hal yang bisa menyibukkan dan mencegah dia di dalam menuntut ilmu tersebut dan berupaya untuk giat dan bersemangat mendapatkan ilmu dan tidak terkecoh dengan hal-hal yang bisa memutus ia dari belajar. 


ini tiga hal dari 10 adab yang sesungguhnya bekal kita menghadapi tantangan di zaman digital ini adalah manakali kita bersifat 10 sifat dalam kitab ini. dan kitab Adabul Muta'allim di susun oleh pendiri Nahdlatul Ulama (KH. Hasyim Asy'ari). 


Alfaqirah ๐Ÿฅ€ 


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

IKHLAS TERHADAP KETETAPAN ALLAH

Image
 ๐ŸŽ™️ Syarifah Fatima Musawa  ๐Ÿ’ฌ Ikhlas terhadap ketetapan Allah  Prolog  "Bahwa menerima ketetapan Allah bukan suatu yang mudah. Ikhlas itu butuh cinta, tanpa cinta ikhlas itu akan sia-sia. kesedihan, rindu kegelapan itu sangat berat kita lalui namun ketika kita pasrah atau tawakal kepada Allah SWT insya Allah akan mudah kita lalui."  1. Bagaimana cara menerima ketetapan Allah  Menyadari dan percaya bahwa ketetapan Allah itulah yang terbaik. apapun yang Allah berikan pahit atau buruknya percayalah bahwa itulah yang terbaik untuk kita. lihatlah kebelakang sudah berapa banyak takdir Allah yang kamu lalui.  Sayyidina Ali "Jika takdir itu di ungkapkan kepada manusia percayalah maka manusia itu tidak akan meminta apapun kepada Allah" 2. Bertafakurlah kamu terhadap takdir Allah SWT, jika kita bertafakur maka kita dapat menebak apa hikmah atas takdir yang Allah berikan kepada kita.  3. apakah takdir itu bisa di rubah ?  Rasulullah Saw bersabda "Tidak ada yang bisa mer
Read more

KITAB FIQIH PRAKTIS - ABUYA YAHYA

Image
 ┏﷽๐Ÿ•Š️๐Ÿ•Š️๐ŸŒน━━━━━┓ ๐Ÿ•‹ BANAT JANNATI ┗━━━━━━━๐Ÿ•Š️๐Ÿ•Š️๐ŸŒน━┛ _______ ۞ุงَู„ู„ู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ุนَู„َู‰ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ۞ 10 Rajab 1443 H 11 Februari 2022 ๐ŸŒนKitab Fiqih Praktis Buya Yahya ๐ŸŒน Pertemuan Pertama (Pembahasan Awalan) Bab Thahrah (Bersuci) Ustadzah Fatimatuz Zahro.  Thahrah adalah bersuci. Namun bila menurut istilah adalah bersuci dari hadast dan najis.  Alat yang bisa dipake saat thahrah untuk bersuci:  1. Air 2. Debu 3. Batu dan sejenisnya 4. Dibagh alat yang bisa menyamak kulit.  Adapun Macam2 Thahrah 1. Wudhu 2. Mandi Besar 3. Istinja' 4. Tayamum 5. Cara Menyamak Kulit Masuk pada pembahasan Air: -> Air berdasarkan sumbernya ada dua:  1. Air dari langit Contohnya: Hujan, Salju 2. Air turun dari Bumi.  Contohnya: Sungai, laut, sumur, danau. Air dibagi menjadi dua: 1. Air sedikit -> Air yang kurang dari dua kulah 2. Air banyak -> Air yang lebih dari dua kulah. Bila wadahnya berukuran 60 cm dan lebih dari 216 liter maka air disebut banyak. Cont
Read more

SEBAIK-BAIKNYA PRASANGKA - USTADZAH DARA HUSAIEN

Image
 Tema : "Sebaik-baik Prasangka" ๐Ÿง•๐Ÿป: Ustadzah Dara Husaien Rasulallah SAW bersabda : ู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… : " ุฎَุตْู„َุชَุงู†ِ ู„َูŠْุณَ ูَูˆْู‚َู‡ُู…َุง ุดَูŠْุกٌ ู…ِู†َ ุงู„ْุฎَูŠْุฑِ ุญُุณْู†ُ ุงู„ุธَّู†ِّ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุญُุณْู†ُ ุงู„ุธَّู†ِّ ุจِุนِุจَุงุฏِ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَ ุฎَุตْู„َุชَุงู†ِ ู„َูŠْุณَ ูَูˆْู‚َู‡ُู…َุง ุดَูŠْุกٌ ู…ِู†َ ุงู„ุดَّุฑِّ ุณُูˆْุกُ ุงู„ุธَّู†ِّ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุณُูˆْุกُ ุงู„ุธَّู†ِّ ุจِุนِุจَุงุฏِ ุงู„ู„َّู‡ِ." Artinya : “Dua hal yang tidak ada di atas keduanya suatu kebaikan, yaitu berbaik sangka kepada Allah dan berbaik sangka kepada hamba-hamba-Nya. Sedangkan dua hal yang tidak ada di atas keduanya suatu kejelekan ialah berburuk sangka kepada Allah, dan berburuk sangka kepada hamba-hamba-Nya.” (al-Hadist) Dari hadist diatas Rasulallah menyampaikan dan mengajarkan kepada kita sebagai umat beliau, bahwa sebaik-baik kebaikan adalah sebaik-baik prasangka baik. Bukan hanya kepada Allah, tapi juga kepada makhluknya Allah.  Berprasangka baik (husnudzon) adalah selalu meyakini takdir yang Allah berikan atau  memandang baik kep
Read more