SIAPA ORANG YANG PELIT MENURUT NABI?

اللهم صل على محمد وعلى ال محمد 

بسم الله الرحمن الرحيم 

Alhamdulillahirobbil ‘alamin, puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberi kita nikmat sehat sehingga kita dapat berkumpul kembali dalam kajian online malam hari ini,

Sholawat serta salam tak lupa terhaturkan kepada Nabi Muhammad SAW serta para keluarga dan sahabatnya, semoga kelak dihari kiamat kita bisa mendapatkan syafaatnya, aamiin

قال رسول الله صل الله عليه وسلم : البخيل من ذكرت عنده فلم يصل علي

حديث صحيح رواه الإمام أحمد

Rosulullah SAW bersabda : orang yang pelit adalah orang yang tidak bersholawat padaku ketika namaku disebut dihadapannya

(Hadits shohih riwayat Imam Ahmad)

Dia mendengar nama Nabi Muhammad SAW disebut dihadapannya, tapi kemudian dia diam saja, tidak bersholawat kepada Nabi, kata Nabi dia adalah orang yang pelit.

Maka hendaknya kita jangan menjadi orang yang pelit, ketika nama Nabi SAW disebut dihadapan kita, bersholawatlah... apapun sighot/bentuk sholawatnya bebas..

Allahumma sholli alaih... boleh

Allahumma sholli wa salim wa barik alaih.. boleh

Allahumma sholli ala muhammad wa ala alihi.. boleh

Bebas, mau bagaimanapun bentuk sholawatnya, intinya kita bersholawat ketika mendengar nama Baginda SAW.

Repot ? Tidak ah, hanya satu kalimat.

Rugi ? Masa sih ? Malah untung loh..

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

Barang siapa yang bersholawat satu kali kepadaku, maka Allah akan bersholawat kepadanya 10 kali

(Hadits riwayat muslim)

Gimana maksudnya kok Allah bersholawat ke kita ? Maksud Allah bersholawat kepada kita adalah, Allah memberikan kita rahmatNya.

Satu kali kita bersholawat kepada Nabi, 10 kali Allah mencurahkan RahmatNya untuk kita.

Untung kan ??

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ

Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan mengucapkan shalawat kepadanya sepuluh kali, dihapuskan darinya sepuluh kesalahan, dan ia diangkat sepuluh derajat untuknya.

(Hadits riwayat An Nasai)

Untung lagi kan ? 

فَضَالَةَ بْنَ عُبَيْدٍ صَاحِبَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ سَمِعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يَدْعُو فِي صَلَاتِهِ لَمْ يُمَجِّدْ اللَّهَ تَعَالَى وَلَمْ يُصَلِّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَجِلَ هَذَا ثُمَّ دَعَاهُ فَقَالَ لَهُ أَوْ لِغَيْرِهِ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَمْجِيدِ رَبِّهِ جَلَّ وَعَزَّ وَالثَّنَاءِ عَلَيْهِ ثُمَّ يُصَلِّي عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ يَدْعُو بَعْدُ بِمَا شَاءَ

Fadhalah bin Ubaid seorang sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata; Rasulullah shallAllahu waalaihi wa sallam mendengar seorang laki-laki berdoa dalam shalatnya dan tidak mengagungkan Allah taala serta tidak bershalawat kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam, kemudian Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Orang ini telah terburu-buru." Kemudian beliau memanggilnya dan berkata kepadanya atau kepada orang lain: "Apabila salah seorang diantara kalian melakukan shalat maka hendaknya memulai dengan mengagungkan Tuhannya yang Maha Agung dan Perkasa, serta dengan memuji kepadaNya, kemudian bershalawat kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam kemudian berdoa setelah itu dengan apa yang ia kehendaki."

(Hadits riwayat Abu Dawud)

Sudah mendapat rahmat, mendapat ampunan, diangkat 10 derajat, masih ditambah dikabulkan doa doanya.

Masih kurang ? 

وعن عبدِ الله بن عمرو بن العاص رضي الله تعالى عنهما أنّه سَمِعَ رسولَ الله صلى الله عليه وسلم يقول: «إذا سَمِعْتُمُ النِدَاءَ فقولوا مثلَ ما يقولُ، ثمَّ صَلُّوا عَلَيَّ، فإنّه مَنْ صَلّى عَلَيَّ صلاةً صلى اللهُ عليه بها عَشْرَا، ثمّ سلوا اللهَ ليَ الوَسِيْلَةَ، فإنّها مَنْزِلَةٌ في الجنّة لا تنبغي إلاّ لِعَبْدٍ مِنْ عباد الله، وأرجو أن أكونَ أنا هو، فَمَنْ سألَ لِيَ الوَسِيْلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَفَاعَةَ

Apabila kalian mendengar suara muazzin, maka ucapkanlah seperti apa yang diserukannya, kemudian bacalah salawat untukku. Karena sesungguhnya barang siapa yang membaca salawat untukku, maka Allah akan membalasnya dengan sepuluh kali lipat. Kemudian mohonkanlah kepada Allah al-wasilah untukku, karena sesungguhnya al-wasilah itu adalah suatu kedudukan di surga yang tidak diberikan melainkan hanya kepada seseorang dari hamba-hamba Allah. Dan aku berharap semoga orang tersebut adalah aku sendiri. Barang siapa yang memohonkan wasilah buatku, maka dia akan mendapat syafaat.

(Hadits riwayat imam muslim)

Perbanyaklah bersholawat kepada Nabi SAW..

Terlebih di bulan sya’ban ini.. alhamdulillah kemarin kita telah memasuki bulan yang mulia yaitu bulan sya’ban..

Sebagaimana dikatakan bahwasanya rajab adalah bulan Allah, maka kita dianjurkan untuk memperbanyak beristighfar dibulan tersebut, kemudian sya’ban adalah bulannya Nabi Muhammad, maka kita dianjurkan untuk memperbanyak bersholawat dibulan tersebut.

Ada pula perumpamaan bulan rajab adalah bulan untuk menanam, dengan memperbanyak beristighfar ibarat kita mempersiapkan ladang kita dari hama, yakni membersihkan hati dan jiwa kita dari dosa.

Kemudian bulan sya’ban adalah bulannya menyiram, apa yang sudah kita tanam di bulan rajab kemarin, kita siram agar subur dibulan sya’ban ini, siramnya dengan sholawat..

Kemudian bulan ramadhan adalah bulan untuk memetik. Memetik dari hasil apa yang kita tanam dan kita siram dibulan bulan sebelumnya..

Maka jadikanlah panen kita panen yang berkualitas, yang bisa menguntungkan kita kelak diakhirat..

Tak ada ruginya kita bersholawat kepada Nabi SAW, banyak faidah yang bisa kita dapatkan hanya dari satu kalimat. Maka jangan sia siakan kesempatan ini, perbanyaklah bersholawat kepada Nabi, terlebih ketika mendengar nama Nabi SAW disebut, hendaknya kita bersholawat kepadanya.

Wallahu a’lam, sekian materi yang bisa saya sampaikan pada malam hari ini, mohon maaf bila ada tutur kata yang kurang berkenan saya minta ikhlas dan ridhonya dari antunna sekalian..

يالله بالتوفيق حتى النفيق

والعفو منكم

Wassalamualaikum warohmatullah wabarokatuh

- Fakir Ilmu -