AKANKAH INI RAMADHAN TERKAHIR

Tema : "Ini Ramadhan Terakhir?"

๐ŸŽ™️ Ustadzah Dara Husaien

➖➖➖➖➖➖➖➖➖


Akankah kita masuk ke bulan Ramadhan? Banyaklah berdoa agar dapat merasakan, menikmati, dan lebih dekat lagi di bulan Ramadhan.

Rasulullah bersabda :

"Jika masuk bulan Ramadhan, maka akan dibukakan semua pintu syurga, dan di tutup semua pintu neraka lalu di ikat syetan agar tidak menggangu kita."

Jika kita melakukan maksiat di bulan Ramadhan bukan karena syaitan, tapi karena nafsu kita.


Apakah ini Ramadhan terakhir untuk kita?

Oleh karena itu, marilah kita lakukan sebaik mungkin yang kita bisa.

Rasulullah berkata : 

"Wahai semua orang yang ada di sini dengarkan dariku bahwa saya tidak akan pernah tau apakah setelah tahun ini kita akan bertemu lagi di tempat yang sama? Atau ini jadi tahun terakhir kita bertemu di tempat ini?"

Kita nikmati setiap waktu di bulan Ramadhan dengan memperbaiki diri, meminta ampun kepada-Nya, mendekatkan diri kepada Allah, bershawalat, berbakti kepada orang tua kita, lakukan yang terbaik sebisa kita.

Berapa banyak kesalahan kita di bulan Ramadhan waktu itu maka perbaiki di bulan Ramadhan waktu ini.

Apa yang kita cari di bulan Ramadhan? Apa yang kita tunggu ketika Ramadhan itu tiba? Apakah ada niat lain yang harus kita terapkan? Berapa bulan yang kita lalui dengan kelalaian? Apa lagi yang kita ragukan padahal Allah selalu memberikan nikmat kepada kita?

Allah telah memberikan kesempatan di bulan Rajab dan sya'ban untuk mempersiapkan diri menuju Ramadhan.

Allah selalu ada untuk kita, tapi kenapa kita harus mengkhianati-Nya? Ketika Allah rindu kepada kita, tapi kenapa kita tidak membalas kerinduan-Nya itu? Seberapa sering kita menyakiti Allah? Dengan menjadikan pemikiran kita ini merupakan Ramadhan terakhir kita maka kita akan lebih berhati-hati karena ingat bahwa mungkin ini adalah Ramadhan yang terakhir untuk kita.


Cara mendekatkan diri kita kepada Allah di bulan Ramadhan ada banyak banget.

Apa yang sudah kita siapkan untuk bulan suci Ramadhan? Ramadhan yang sebentar lagi akan datang.

Ketika Allah buat kita mabuk cinta kepada Allah dan Rasulullah maka pada saat itu Allah membukakan pintu kemesraan antara kita dengan Allah. 

Ke mana kita membawa hati kita saat itu? Apakah kita mengikuti jalan tersebut atau berhenti dan mengulangnya dari awal?

Ketika kita melakukan segala sesuatunya kepada Allah dan Allah melihat kesungguhan itu hingga tiba Allah minta kita kembali kepada-Nya dengan sebaik-baiknya. Maka pada saat itu Rasulullah menyambutnya dengan penuh cinta.

Bagaimana rasanya kalau kita di sambut sama Rasulullah di syurga?

"Wahai ummatku selamat datang."

Dari mana kita mendapatkan kekuatan pada bulan Ramadhan hingga kita tahan untuk terus menerus beribadah? Karena Ramadhan merupakan bulan ummatnya Rasulullah.

Jika ini bukan Ramadhan terakhir, setidaknya kita telah memulai Ramadhan dengan sebaik-baiknya untuk menyambut Ramadhan yang akan datang.

Berikan yang terbaik, bukan hanya sekedar meminta namun berikan yang terbaik atas apa yang kita pinta. Jangan lupa bersyukur. 

Seandainya kita bisa menjumpai Ramadhan tahun ini, bukankah itu atas izin Allah? Begitu pula dengan kumpul pada dars ini merupakan atas izin Allah.

Semakin di pupuk, di tanamkan dalam diri, maka rasa cintanya akan terus mekar.

"Wahai semua manusia dengarkan diriku, karena aku tidak pernah tau apakah ini menjadi pertemuan terakhirku dengan kalian di tempat ini?"

Kita hidup di jaman yang tidak bisa berkumpul sama Rasulullah di dunia, namun ketika kita bershalawat dan di balas shalawatnya lalu ketika kita pulang Rasulullah menjemput kita dan menyapa kita "Wahai ummatku, selamat datang."

Tanyakan pada hatimu, "kemana kita bawa hati dan perasaan kita selama ini? Kita bisa mencintai makhluk-Nya dengan sebesar-besarnya cinta lalu bagaimana cara kita menabung cinta melebihi cinta kita kepada kekasih-Nya?"

Mencintai Rasulullah merupakan cinta yang pasti di balas sama Rasulullah.

Mencintai yang paling luar biasa adalah mencintai yang belum pernah bertemu dengan kita.

Cara Allah membalas cinta kita ketika kita mencintai kekasih-Nya maka tak akan putus rahmat dan syafa'at-Nya.


Wallahu'alam Bishowab

๐Ÿ“ : Alfakir Ilmu

Comments

Popular posts from this blog

IKHLAS TERHADAP KETETAPAN ALLAH

KITAB FIQIH PRAKTIS - ABUYA YAHYA

SEBAIK-BAIKNYA PRASANGKA - USTADZAH DARA HUSAIEN